This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 29 Mei 2010

Survei Result About Facebook User

Sixty percent of Facebook users to close her account at the most popular social networking site. According to a survey conducted by IT security company, Sophos.
In a poll conducted on 1588 users of Facebook, reads that the level of user frustration caused many problems privacy settings on Facebook.
Online survey also mentioned that two-thirds of Facebook users are being memertimbangkan to immediately leave the site that was founded by Mark Zuckerberg.
As many as 16 percent even claimed to stop using Facebook with the excuse of lack of security of their personal data. Not long ago, word got out that Facebook was never share your personal data their users to other sites.
Graham Cluley (Sophos senior technology consultant) also remarked, that these polls actually show that most users are disappointed with the control system data on Facebook. Cluley added that the exodus is done on a large scale from Facebook also seems highly unlikely, but Facebook members who became curious to know anyone who has seen their data.During the online survey took place, Sophos ask questions to users about possible related problems out of Facebook's privacy. The result, as many as 30% said maybe out, 30% very likely, 16% had gone out, 12% said it would not come out, and the remaining 12% said no possible exit. What About U??

:-D

Kamis, 13 Mei 2010

Ubuntu 10.04

Sejak diluncurkan akhir April lalu, banyak pihak tertarik untuk menguji seberapa hebat sistem operasi Ubuntu 10.04. Salah satu yang sudah melakukan benchmark (pengukuran sistem) adalah Phoronix, portal teknologi yang banyak membahas kinerja hardware dan software.

Oleh Phoronix, Ubuntu 10.04 alias Lucid Lynx desktop ditandingkan dengan Windows 7 untuk mengetahui siapa yang paling boros dalam hal konsumsi daya. Kedua sistem oprasi ini diinstal di perangkat notebook dan netbook lengkap dengan pengukur serapan daya milik SeaSonic. Phoronix menggunakan Asus Eee PC 1201n berprosesor Atom 330 untuk pengujian di netbook. Sementara di notebook, Phoronix milih Lenovo ThinkPad T61 dengan prosesor Intel Core 2 Duo T9300 sebagai basis uji.

Hasilnya mengejutkan. Dalam beberapa uji yang dilakukan Phoronix, Ubuntu 10.04 ternyata mengonsumsi lebih banyak listrik dibanding Windows 7. Pada pengujian di netbook menggunakan driver grafis bawaan masing-masing sistem operasi misalnya, Ubuntu rata-rata mengonsumsi daya 39 watt, sementara Windows 7 cuma butuh 25 watt untuk bisa bekerja.

Di notebook, Ubuntu 10.04 juga tidak lebih baik. Meskipun berselisih sedikit, Ubuntu tetap saja membutuhkan daya 32 watt untuk bekerja dibanding Windows 7 yang cuma butuh 28 watt saja. Selisih keduanya menjadi lebih kecil ketika driver VGA kedua notebook menggunakan propitari si pembuat (NVidia).

Menurut Phoronix, pengembang Ubuntu versi lanjut harus lebih memikirkan desain manajemen power yang lebih baik setidaknya saat dipasang di perangkat mobile. Sebab, kedepannya kedua sistem operasi ini akan lebih banyak dipasang di perangkat mobile macam netbook dan notebook yang notebene menggunakan baterai sebagai sumber listrik yang terbatas.
for more informormation, please click the link:

Skuad Team Italia Piala Dunia 2010

Pelatih Italia Marcello Lippi pada hari Minggu mengumumkan 29 nama calon pemain tim nasional pada Piala Dunia 2010 untuk melakukan pelatihan bersama di Roma pada Selasa dan Rabu ini.

Dari sejumlah pemain itulah yang kemungkinan bakal berangkat ke Piala Dunia yang akan berlangsung pada 11 Juni-11 Juli mendatang di Afrika Selatan, hanya pemain AS Roma, Daniele De Rossi, yang absen dari tim tersebut.

Italy sebagai sang juara bertahan akan berhadapan dengan Paraguay, Slowakia, dan Selandia Baru dalam Grup F. Kemungkinan Besar Italia menjadi kandidat terkuat sebagai Juara grup tersebut. :-)

Inilah nama-nama yang akan mengikuti seleksi buat mengisi skuad inti Italia pada Piala Dunia 2010 nanti:

Kiper: Gianluigi Buffon (Juventus), Morgan De Sanctis (Napoli), Federico Marchetti (Cagliari), Salvatore Sirigu (Palermo)

Bek: Salvatore Bocchetti and Domenico Criscito (Genoa), Leonardo Bonucci (Bari), Fabio Cannavaro, Giorgio Chiellini, Fabio Grosso and Nicola Legrottaglie (all Juventus), Mattia Cassani (Palermo), Christian Maggio (Napoli), Gianluca Zambrotta (Milan)

Gelandang: Mauro German Camoranesi, Antonio Candreva and Claudio Marchisio ( Juventus), Andrea Cossu (Cagliari), Gennaro Gattuso and Andrea Pirlo (AC Milan), Riccardo Montolivo (Fiorentina), Angelo Palombo (Sampdoria), Simone Pepe (Udinese)

Penyerang: Marco Borriello (AC Milan), Antonio Di Natale (Udinese), Alberto Gilardino (Fiorentina), Vincenzo Iaquinta (Juventus), Giampaolo Pazzini (Sampdoria), Fabio Quagliarella (Napoli)

Kamis, 06 Mei 2010

Pacaran Tanpa Seks


Kehamilan yang tidak diinginkan, AIDS, penyakit kelamin, dan seabreg masalah lainnya memang bisa timbul dari hubungan seks pra-nikah. Herannya, masalah kayak gini ini tetap saja sering dialami para remaja yang sedang 'semangat-semangat'nya berpacaran. Memangnya, susah ya pacaran nggak pakai 'acara' itu?


Banyak faktor pendorong terjadinya seks pra-nikah. Perasaan cinta yang terlalu dalam, pengikat hubungan dan rencana pernikahan dalam waktu dekat, bisa menjadi alasan. Termasuk pula pengaruh kebudayaan dan informasi global. Mungkin untuk mereka yang sudah kecemplung melakukannya, ada kiat-kiat untuk menghindari bahaya-bahaya seperti di atas. Namun, untuk mereka yang belum, sangat perlu buat melengkapi diri dengan 'jurus-jurus' jitu.

Definisi De Guzman& Diaz(1999) menyebutkan bahwa, pacaran adalah wujud kedekatan dua orang yang jatuh cinta, yang juga melibatkan hubungan seksual. Dan, ini wajar adanya. Tapi, kalau tanpa komitmen, hal ini malah bisa menjadi bumerang yang lebih dari sekadar merepotkan. Lebih dari itu, seks pra-nikah membutuhkan kesiapan, mental, material, dan fisik.

Menurut penelitian dari PKBI (Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia), seperti yang dituliskan Laily Hanifah (Benarkah Pacaran Faktor Utama Hubungan Seksual Pra Nikah Remaja?) dalam Jurnal Jender dan Kesehatan edisi Maret 2001, hubungan intim semasa pacaran lebih disebabkan keinginan pihak pria.

Nah, si pria yang diasumsikan secara general lebih aktif, dominan dan banyak maunya, mendorong si wanita dengan berbagai usaha untuk setuju ber'intim'-ria. Gayung pun bersambut, wanita dengan segala kepasrahannya akhirnya tersudut untuk 'membuktikan' cintanya cintanya dengan menyerahkan 'tahta'nya. Tampaknya memang jender sekali, tapi begitulah hasil penelitian itu menyebutkan.

Berani bilang 'tidak'

Lebih jauh, pacaran sebenarnya adalah tahap penjajakan yang belum tentu berakhir dengan pernikahan. Dalam fase tersebut, tidak menyertakan ke'intiman' dengan alasan moral ataupun risiko kesehatan adalah salah satu tanda sehatnya hubungan pacaran.

Untuk mengantisipasinya, komitmen adalah hal yang utama. Kalau dari awal jadian pasangan tersebut menyetujui tidak akan neko-neko dan 'macem-macem', salah satu pihak bisa komplain kalau di kemudian hari ada yang melanggar 'aturan main'.

Dari hasil penelitian, ternyata jurus bilang 'tidak' dengan alasan 'itu dosa' cukup ampuh. Soalnya, bilang takut hamil kan sudah ada kondom. Bilang takut terkena penyakit, kan sudah ada kondom, dan sebagainya. Biasanya, pria bakal berpikir dua-tiga kali untuk mengajak pasangannya berasyik-masyukkalau diingatkan akan dosa.

Memang, sebenarnya masih banyak yang bisa digali dan dipertanyakan mengenai keabsahan penelitian tersebut. Namun, untuk satu hal kita sepakat bahwa ke'intiman' dalam pacaran haruslah dibatasi untuk mencegah hal yang tidak diingini.

Tapi, kalau memang sudah merasa 'terlanjur', berhati-hatilah dalam melakukannya. Mau yang terbaik? Kawin aja, deh! Banyak orang bilang ternyata yang halal jauh lebih enak dari yang haram.

Kalo kalian gah percaya Silahkan mencoba. .
 

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More